Penanganan Limbah Industri Pangan
Olivia Rosemarie XI IPA 2 / 26
Judul : Penanganan Limbah Industri Pangan
Pengarang : Betty Sri Laksmi Jenie, Winiati Pudji Rahayu
Penerbit : KANISIUS
Cetakan : Cetakan Kedua 1995
Jumlah Halaman : 184 halaman
Jenis Buku : Non-Fiksi
Buku ini berisikan tentang metode-metode yang digunakan untuk menangani limbah industri pangan beserta dengan prosesnya. Penulis juga melengkapi buku ini dengan berbagai macam lampiran dalam bentuk tabel dan gambar yang mendukung pengetahuan yang dijabarkan pada buku ini. Di dalam buku ini penulis menjelaskan tentang berbagai macam jenis limbah indutri pangan, seperti buah dan sayuran, daging sapi dan unggas, susu, dan hasil laut. Penulis juga membagi mikroorganisme pengurai komponen organik air limbah menjadi bakteri, kapang, virus, protozoa, ganggang, rotifer, crustacea. Melalui dua pembagian ini, penulis membedakan penanganan dan proses pengolahan limbah pangan menjadi penanganan dengan sistem kolam dan lagun, penanganan dengan sistem aerobik, penanganan dengan sistem anaerobik, penanganan reduksi kandungan nitrogen, dan penanganan dengan cara fisik dan kimia. Penulis juga menjelaskan tentang dasar-dasar penanganan biologik yang berisikan tentang ilmu kimia dasar yang digunakan dalam proses pengolahan limbah industri pangan.
Menurut penulis, limbah industri pangan adalah salah satu jenis limbah yang patut diwaspadai, walaupun tidak lebih berbahaya dari limbah pabrik baterai, dll. Namun, tingkat kepedulian dan pengetahuan yang rendah dari pabrik-pabrik industri pangan mengakibatkan proses pengolahan limbah yang kurang tepat. Pemerintah juga sudah menunjukkan kepeduliannya dengan adanya perundangan-undangan yang menetapkan bahwa limbah yang aman adalah yang memiliki BOD dan COD seperti yang telah ditetapkan. Serta, penanganan limbah industri pangan harus dibedakan berdasarkan sifat-sifat limbah itu sendiri, karena limbah susu berbeda sifatnya dengan limbah daging-dagingan, dan seterusnya.
Hubungan satu bab dengan bab lainnya saling berkesinambungan, serta diurutkan dari hal-hal dasar kemudian menjadi lebih kompleks. Buku ini disusun dengan sangat baik, menjadikan buku ini dapat dimengerti oleh para pelajar atau mahasiwa/i yang menggunakannya untuk pembuatan karya penulisan. Maupun oleh pengusaha-pengusaha industri yang ingin menambah ilmu pengetahuan mereka tentang pengolahan limbah.
Bahasa-bahasa yang digunakan sudah termasuk bahasa baku ditambah ada beberapa istilah-istilah kimiawi yang oleh penulis dijelaskan pengertiannya sehingga membantu pembaca dalam mengerti isi buku tersebut. Penyajiannya cukup baik, namun masih ada cetakan-cerakan tulisan yang salah.
Saran saya terhadap penulis adalah terus berusaha mengembangkan karya penulisannya seperti yang sudah disajikannya dalam buku ini karena menurut saya buku ini sangat membantu masyarakat umum mengenal limbah serta proses penanganan yang tepat untuk limbah pangan tertentu. Yang nantinya dapat memberikan pengaruh yang baik sehingga akan berkurangnya polusi akibat limbah yang sekarang ini sudah pada tingkat yang berbahaya bagi perairan Indonesia.
Judul : Penanganan Limbah Industri Pangan
Pengarang : Betty Sri Laksmi Jenie, Winiati Pudji Rahayu
Penerbit : KANISIUS
Cetakan : Cetakan Kedua 1995
Jumlah Halaman : 184 halaman
Jenis Buku : Non-Fiksi
Buku ini berisikan tentang metode-metode yang digunakan untuk menangani limbah industri pangan beserta dengan prosesnya. Penulis juga melengkapi buku ini dengan berbagai macam lampiran dalam bentuk tabel dan gambar yang mendukung pengetahuan yang dijabarkan pada buku ini. Di dalam buku ini penulis menjelaskan tentang berbagai macam jenis limbah indutri pangan, seperti buah dan sayuran, daging sapi dan unggas, susu, dan hasil laut. Penulis juga membagi mikroorganisme pengurai komponen organik air limbah menjadi bakteri, kapang, virus, protozoa, ganggang, rotifer, crustacea. Melalui dua pembagian ini, penulis membedakan penanganan dan proses pengolahan limbah pangan menjadi penanganan dengan sistem kolam dan lagun, penanganan dengan sistem aerobik, penanganan dengan sistem anaerobik, penanganan reduksi kandungan nitrogen, dan penanganan dengan cara fisik dan kimia. Penulis juga menjelaskan tentang dasar-dasar penanganan biologik yang berisikan tentang ilmu kimia dasar yang digunakan dalam proses pengolahan limbah industri pangan.
Menurut penulis, limbah industri pangan adalah salah satu jenis limbah yang patut diwaspadai, walaupun tidak lebih berbahaya dari limbah pabrik baterai, dll. Namun, tingkat kepedulian dan pengetahuan yang rendah dari pabrik-pabrik industri pangan mengakibatkan proses pengolahan limbah yang kurang tepat. Pemerintah juga sudah menunjukkan kepeduliannya dengan adanya perundangan-undangan yang menetapkan bahwa limbah yang aman adalah yang memiliki BOD dan COD seperti yang telah ditetapkan. Serta, penanganan limbah industri pangan harus dibedakan berdasarkan sifat-sifat limbah itu sendiri, karena limbah susu berbeda sifatnya dengan limbah daging-dagingan, dan seterusnya.
Hubungan satu bab dengan bab lainnya saling berkesinambungan, serta diurutkan dari hal-hal dasar kemudian menjadi lebih kompleks. Buku ini disusun dengan sangat baik, menjadikan buku ini dapat dimengerti oleh para pelajar atau mahasiwa/i yang menggunakannya untuk pembuatan karya penulisan. Maupun oleh pengusaha-pengusaha industri yang ingin menambah ilmu pengetahuan mereka tentang pengolahan limbah.
Bahasa-bahasa yang digunakan sudah termasuk bahasa baku ditambah ada beberapa istilah-istilah kimiawi yang oleh penulis dijelaskan pengertiannya sehingga membantu pembaca dalam mengerti isi buku tersebut. Penyajiannya cukup baik, namun masih ada cetakan-cerakan tulisan yang salah.
Saran saya terhadap penulis adalah terus berusaha mengembangkan karya penulisannya seperti yang sudah disajikannya dalam buku ini karena menurut saya buku ini sangat membantu masyarakat umum mengenal limbah serta proses penanganan yang tepat untuk limbah pangan tertentu. Yang nantinya dapat memberikan pengaruh yang baik sehingga akan berkurangnya polusi akibat limbah yang sekarang ini sudah pada tingkat yang berbahaya bagi perairan Indonesia.
0 Response to "Penanganan Limbah Industri Pangan"
Posting Komentar